Rabu (17/2/2016) kemarin
sejarah baru tercipta dalam hajatan pelantikan Bupati dan Walikota. Dalam
sejarah sebelumnya, pelantikan Bupati dan Walikota dilantik didaerahnya
masing-masing. Namun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, perhelatan
pelantikan yang sebelumnya makan biaya tinggi, kini dilakukan serentak dan
kolektif di satu tempat. Pelantikan Bupati Wakil Bupati dan Walikota Wakil
Walikota dilaksanakan di Provinsi oleh Gubernur.
I Putu
Artha dan I Made Kembang Hartawan yang baru saja (16 Pebruari 2016) mengakhiri
jabatannnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2011-2016, Rabu
(17/2) pagi dilantik kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk
periode 2016-2021 oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Gedung Wiswa
Sabha Kantor Gubernur Bali, bersama 4 (empat) Bupati dan Wakil Bupati dan 1
(satu) Walikota dan Wakil Walikota. Pelantikan yang berlangsung sederhana dan
khidmat tersebut disaksikan sejumlah pejabat diantaranya dari Kementerian Dalam
Negeri, DPRD Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi
Bali, Sekda Provinsi Bali, Bupati dan Wakil Bupati se-Bali.
Ditemui
seusai pelantikan Bupati Jembrana I Putu Artha menyebutkan, akan langsung
bekerja dan bekerja lebih keras dalam lima tahun kedepan. Pembangunan di
Jembrana menurutnya selain tetap melanjutkan tujuh langkah perbaikan dan
meningkatkan kualitasnya, pihaknya akan memfokuskan pembangunan pada sektor
pariwisata dan melaksanakan pembangunan dari desa dan kelurahan. Pada sektor
pariwasata, di tahun pertama sudah dipersiapkan untuk membangun Rest Area di
tiga lokasi yaitu di Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.Selain itu sedikitnya ada 10
obyek wisata di Jembrana yang akan dijadikan destinasi pariwisata Jembrana.
Bahkan mulai tahun 2016 juga, melalui kerjasama dengan LIPI, area Pura
Jagatnatha secara bertahap mulai tahun 2016 akan dibangun Kebun Raya Daerah
sebagai satu-satunya kebun raya di Bali yang menjadi milik daerah.
Sementara
itu Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menambahkan, pembangunan juga
akan dilakukan di desa dan kelurahan. Selama lima tahun ini sejatinya
pembangunan di desa dan kelurahan sudah dilakukan, namun pada periode lima
tahun kedepan akan lebih fokus. Hal ini kata Kembang akan dilaksanakan dengan
memberikan anggaran yang lebih besar ke desa dan kelurahan. Kembang juga akan
tetap membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat Jembrana baik yang
ada di Jembrana maupun diluar Jembrana, demi kemajuan bersama. “ Tadi saya juga
bertemu dengan teman-teman orang Jembrana yang tinggal di denpasar, mereka juga
memberikan masukan yang cukup baik pada kita “ kata Kembang di Halaman Kantor
Gubernur Bali.
Bupati
Artha maupun Wabup Kembang, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat
Jemrbana yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan di Jembrana, Artha
Kembang berharap seluruh masyarakat Jembrana termasuk yang ada diluar Jembrana
untuk bersama-sama mendukung program yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.
Prosesi
pelantikan yang berlangsung sederhana dan khidmat tersebut, diawali dengan
upacara majaya-jaya di Pura Pusering Praja Mandala Kantor Gubernur Bali yang
dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Mayun Telabah. Kemudian dilanjutkan dengan
Upacara Pelantikan secara kolektif terhada lima Bupati dan Wakil Bupati
diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Tabanan, Bangli, Badung dan
Jembrana serta satu Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.
Gubernur
Bali Made Mangku Pastika meminta keenam kepala daerah yang telah dilantik bisa
mensinergikan programnya dengan program pemerintah provinsi dan program
pemerintah pusat. Sebagaimana diamanatkan dengan jelas pada UU no 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. “ Bupati dan walikota yang baru dilantik harus
menyesuaikan juga dengan program-program di atasnya. Itu garisnya harus bersinergi
antara program Bali Mandara dan program Nawacita,” kata Pastika. Ia menambahkan
hakikat otonomi daerah adalah hierarki, dengan fungsi koordinasi, pembinaan dan
pengawasan oleh pemerintah di atasnya, sekaligus memberikan penguatan peran
Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah. Mangku Pastika juga
memberikan selamat kepada seluruh Kepala Daerah yang dilantik. (adi.hmj).
0 komentar:
Posting Komentar