Rangkaian pelaksanaan upacara menjelang pergantian Tahun Caka
dari Tahun Caka 1937 menuju Tahun Caka 1938, yang jatuh pada tanggal 9 Maret
2016 nanti diawali dengan upacara Melasti atau Melis alias Mekiis. Pelaksanaan
Melasti di Kabupaten Jembrana yang berlangsung secara serentak Minggu (6/3)
pagi hingga siang berjalan dengan aman dan lancar.
Hal tersebut terlihat dari pemantauan yang dilakukan Bupati
dan Wakil Bupati Jembrana di sejumlah pantai dan
Pura Segara yang dijadikan pusat Melasti di lima kecamatan yaitu Pekutatan,
Mendoyo, Jembrana, Negara dan Melaya. Ribuan umat Hindu dengan Ratusan
Pralingga dari berbagai desa pekraman mendatangi pantai dan Pura Segara
terdekat untuk disucikan dan memperoleh Tirta Amerta yang bersumber dari laut.
Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana Gede
Gunadnya selain melakukan pemantauan di pantai-pantai tempat Melasti, juga
melakukan persembahyangan bersama masyarakat yang menghantar Pralingga. Saat
tiba di Pantai Candikusuma, Bupati Artha harus berjalan kaki sepanjang satu
kilometer menyisir pantai menuju lokasi persembahyangan, yang sudah dipenuhi
oleh umat.
Seluruh prosesi Melasti mulai dari Ngeresikin, Pengambilan
Tirtha Amertha di laut, hingga penampilan Tari Rejang Dewa yang dibawakan oleh
anak-anak, disaksikan langsung Bupati Artha. Hingga kemudian melakukan
persembahyangan bersama.
Bupati Artha menyebutkan, dari pantauan yang dilakukan,
masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti prosesi melasti. Dan umat Hindu
melaksanakan Melasti dengan sangat baik. Selain itu Bupati Artha juga
menghimbau pada saat sehari menjelang Nyepi yang disertai dengan ogoh-ogoh,
seluruh Bendesa Pekraman terlibat aktif untuk mengamankan pelaksanaan
ogoh-ogoh, dihari Pengerupukan.
Selain itu Bupati Artha mengharapkan pada hari Nyepi, supaya betul-betul
Sipeng. Yang dimulai pada Pukul 06.00 sampai Pukul 06.00 keesokan harinya. Umat
Hindu menurutnya harus memberikan contoh dan seluruh Pecalang ikut menyadarkan
masyarakat, demi tertibnya pelaksanaan Panyepian di Jembrana. (02.hmj).
0 komentar:
Posting Komentar