Kesenian
Seperti halnya Daerah Bali Pada umumnya, di Kabupaten Jembrana juga terdapat kesenian-kesenian khas Daerah Jembrana seperti Kesenian Jegog, Joged Bung-bung, Bungbung Gebyog, dan Kendang Mebarung yang tidak terdapat pada Daerah Bali Lainnya.
Memanfaatkan bambu yang dirangkai sebagai alat intrumennya yang menghasilkan instrumen/irama yang sangat merdu untuk dinikmati. Jegog pertama kali berkembang di banjar sebual desa Dangintukadaya yang diciptakan oleh Kiang Gelinduh. Kesenian Jegog disertai tarian yang biasanya dibawakan oleh beberapa orang remaja putri/putra
2. Kesenian Joged Bungbung
Kesenian ini juga memakai bambu sebagai alat instumenya yang disebut Gamelan. Dari segi ukuran Gamelan Joged Bungbung ini lebih kecil dibandingkan dengan Gamelan Jegog. Kesenian Joged Bungbung ini selalu disertai tarian yang dibawakan oleh remaja putri dengan mengenakan pakaian khas Jembrana, sehingga menghasilkan tontonan yang sangat menarik.
3. Kesenian Kendang Mebarung
Kesenian ini memanfaatkan Kendang yang sangat besar ukurannya, yang biasanya dimainkan oleh 2 orang untuk masing masing kendang tersebut.
4. Kesenian Bungbung Gebyog
Menggambarkan ibu-ibu rumah tangga yang sedang menumbuk padi. Bungbung Gebyog ini biasanya dibawakan oleh beberapa orang wanita yang sudah berkeluarga. Masing-masing penari membawa sebuah bambu yang menggambarkan sebagai alu untuk menumbuk padi, dari ketukan bambu tersebut dihasilkan irama yang merdu untuk dinikmati.
Selain Kesenian yang berlandaskan budaya Hindu di Kabupaten Jembrana juga tersapat kesenian daerah yang berlandaskan budaya Islam sperti Kesenian Hadrah.
Jenis dan Pusat Kesenian
0 komentar:
Posting Komentar