Tidak kurang dari 50 ogoh-ogoh memadati Jalan Surapati Negara
yang beradi di depan Kantor Bupayi Jembrana. Ogoh-ogoh yang biasanya diusung
oleh pemuda dan orang dewasa, Sabtu (5/3) kemarin anak-anak yang masih berusia
dini dari berbagai lembaga PAUD dan Taman Kanak-kanak di Jembrana tidak mau
kalah. Mereka dengan semangat dan penuh keceriaan mengusung ogoh-ogoh yang
berukuran mini.
Parade ogoh-ogoh bagi anak-anak PAUD dan TK ini diselenggarakan untuk menyambut Perayaan Nyepi Tahun Caka 1938,
oleh DPK Jembrana Peradah Indonesia bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak
Indonesa (IGTKI) Kabupaten Jembrana yang didukung Pemerintah Kabupaten
Jembrana.
Meski terik matahari cukup menyengat, anak-anak tetap
bersemangat dan bergembira mengusung ogoh-ogoh. Keceriaan mereka bertambah
ketika Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memukul kentongan bambu
diikuti undangan lain sebagai tanda dimulainya parade ogoh-ogoh.
Menariknya, saat ogoh-ogoh beraksi di depan Wabup Kembang dan
undangan, para orang tua dan kerabatnya termasuk guru-gurunya ikut memberi
semangat bahkan sampai membantu memegang ogoh-ogoh. Keriuhan dan keikutsertaan
orang tuanya ini memenuhi area atraksi.
Ketua Panitia Parade Ogoh-Ogoh anak-anak Nyoman Gede Kurniawan
yang juga Ketua DPK Jembrana Peradah Indonesia mengatakan, parade ogoh-ogoh
untuk anak-anak tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. Tahun ini mengusung
tema ‘Melalui Parade Ogoh – Ogoh Anak Anak, Kita Perkenalkan Tradisi Adat dan
Budaya Agama Hindu di Bali Kepada Anak Cucu Kita Sejak Usia Dini’, yang
bertujuan untuk memperkenalkan tradisi pangerupukan kepada generasi penerus
sejak dini.
Sementara itu Wabup Kembang mengatakan, pihaknya memberikan
dukungan penuh terhadap upaya pelestarian tradisi dan pengembangan seni budaya
Bali sejak dini. Kembang memberi apresiasi upaya Peradah Jembrana dalam
melaksanakan parade ogoh-ogoh untuk anak-anak. “ Parade ogoh-ogoh baik untuk
anak-anak maupun dewasa setiap tahun akan kita laksanakan, untuk melestarikan
tradisi dan seni budaya “ kata Kembang. Menurutnya kreatifitas pembuatan
ogoh-ogoh di Jembrana setiap tahun mengalami peningkatan. Kondisi ini harus
dimotivasi dan didorong termasuk mengisinya dengan pengetahuan terhadap esensi
dari Hari Suci Nyepi itu sendiri. Sehingga anak-anak dan generasi muda semakin
memahami makna Nyepi.
Di kursi undangan selain Wabup Kembang, juga nampak Sekda
Jembrana Gede Gunadnya, Ketua Komisi A DPRD Jembrana Sri Sutharmi, Wakapolres
Jembrana Kompol A.A.Gd Rai Laba dan Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit.
(hmj)
0 komentar:
Posting Komentar